1980 di Surabaya, Indonesia, blasteran / cindo (ibu org jawa timur, bapak org cina jakarta) dari keluarga pengusaha . Ia menerima gelar master di bidang keuangan dari Universitas Stanford di Amerika Serikat, Ahmad Abdurrahman memulai karirnya di bank investasi terkemuka di Wall Street. Selama krisis keuangan global pada tahun 2008 dan krisis utang Eropa tahun 2012, ia mengandalkan kemampuan manajemen risiko dan strategi investasinya yang sangat baik untuk berhasil membantu perusahaan dan pelanggan menghindari kerugian yang signifikan. "Teori aliran modal siklis" miliknya terbukti efektif selama fluktuasi pasar pada tahun 2016 dan 2020, dengan demikian memperoleh reputasi sebagai "ahli strategi" di komunitas keuangan. Perkembangan karir Ahmad Abdurrahman sangat dipengaruhi oleh latar belakang keluarganya, Penekanan orang tuanya pada pendidikan dan diskusi sehari-hari tentang bisnis dan keuangan telah menumbuhkan minat dan pemahamannya yang mendalam terhadap keuangan. Setelah mengalami banyak transisi bullish di pasar keuangan,Ahmad Abdurrahman merasakan tantangan yang dihadapi investor ritel ,oleh karena itu dia bertekad untuk membantu meningkatkan pengetahuan pasar investasi untuk investor. Oleh karena itu,Ahmad Abdurrahman kembali ke Indonesia mendirikan lembaga pelatihan keuangan yang berfokus pada peningkatan kemampuan teoritis dan praktis investor, dengan penekanan khusus untuk analisis pasar, penilaian resiko, dan strategi investasi secara terintegrasi. Tujuannya adalah untuk memungkinkan investor Indonesia tidak hanya berhasil di pasar lokal, namun juga bersaing di pasar global, yang pada akhirnya mencapai pertumbuhan kekayaan dan kebebasan. Melalui platform pendidikan Ahmad Abdurrahman, banyak investor Indonesia telah belajar bagaimana menemukan peluang dalam fluktuasi pasar keuangan dan mencapai apresiasi modal yang stabil. Ahmad Abdurrahman percaya bahwa dengan pengetahuan financial yang kuat dan strategi investasi yang tepat, semua orang dapat mengatasi tantangan yang ada di pasar saham dan mencapai kebebasan financial. Upaya Ahmad Abdurrahman tidak hanya meningkatkan tingkat pendidikan financial di Indonesia, namun juga memberikan kontribusi penting terhadap internasionalisasi dan kematangan pasar saham Indonesia.